“Ilmu datang sebab kerendahan hati. Keangkuhan adalah dinding tebal penghalang cahaya.” Teringat kembali sebuah nasihat bijak, bahwa ilmu laksana air, hanya mengalir ke tempat yang lebih rendah. Untuk menerima kucuran teh, cangkir mesti diletakkan di bawah teko. Sesedikit apapun teh tersisa di teko, kala cangkir bersabar berada di bawahnya, kan mengalir jua mesti setitik. Dan […]

“Guru yang baik, tak pernah pensiun sebagai murid yang baik.” Guru yang baik, adalah ia yang mampu mengajak murid dari pelajar menjadi pembelajar. Pembelajar, adalah mereka yang terus bergairah dengan ilmu, meski telah bertahun-tahun usai dari rutinitas sekolah, atau bahkan tak pernah sekolah sama sekali. Pembelajar, adalah mereka yang memahami bahwa ilmu sejati ada dalam

Guru yang BaikRead More »

“Guru sejati, diamnya pun mengajari.” Adalah guru, yang konon digugu dan ditiru. Dikatakan konon, sebab menjumpai guru yang semacam ini memang sedang agak langka. Setidaknya yang menjadi demikian dengan penuh kesadaran, bahwa guru bukanlah sekedar profesi, melainkan jalan hidup. Menjadi guru, adalah sebuah pilihan untuk menjadi sungai ilmu, yang mengalirkan hikmah menuju muaranya. Sungai yang

Merindu Guru SejatiRead More »