Pengalaman Pertama

Waktu kecil aku tidak pernah keberatan untuk berbagi gelas minuman dengan orang lain. Semuanya berubah ketika satu saat kakakku melihatku meminum sirup dari gelas seorang tamu yang berkunjung ke rumah. Ia pun menakut-nakutiku bakal tertular penyakit kalau kebiasaanku seperti itu. Kawan-kawanku amat suka makan di salah satu tempat makan dekat kantor, sebuah tempat yang tidak kusuka karena sekali waktu tempat itu pernah menyajikan makanan yang agak basi. Keponakanku tidak pernah takut kepada hewan semenjak lahir, sampai satu saat pengasuhnya seringkali menakut-nakutinya akan digigit kucing jika tidak mau disuapi. Jadilah ia amat jijik dengan kucing sampai sekarang.

Kebanyakan orang tidak pernah berani mencoba karena pernah gagal pada pengalaman pertama. Semuanya memberiku pelajaran berharga: berhati-hatilah dengan pengalaman pertama. Bukan berarti harus sempurna saat pertama kali, namun bagaimana pengalaman pertama itu kita jadikan sebagai pelajaran berharga di kemudian hari. Yap, ada yang mengatakan bahwa pengalaman bukanlah kejadian yang kita alami, melainkan makna yang kita berikan terhadap kejadian itu. Aku setuju dengan yang satu ini.

Spread the love

1 thought on “Pengalaman Pertama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *