Ah, Proyeksi!

“Apa yang kau katakan tentang orang lain belum tentu benar menggambarkan dirinya, tapi pasti benar menggambarkan tentang dirimu.”

Dalam psikologi, dikenal konsep proyeksi. Bahwa apa yang kita pikirkan tentang hal-hal di luar diri, hanyalah proyeksi dari apa yang kita miliki dalam diri. Seperti proyektor, kita memancarkan sinar yang kita miliki ke layar di hadapan, menganggapnya sebagai kebenaran. Tak ada yang salah dengan ini, sebab memang demikianlah fitrah kita.

“Kita berpikir kita melihat dunia apa adanya. Padahal sejatinya kita melihat dunia, sebagaimana adanya kita.” Manusia tak pernah bereaksi langsung terhadap dunia, ia bereaksi melalui kerangka berpikir yang dimilikinya tentang dunia.

“Ah, proyeksi!” Demikian biasa para sahabat di kampus dulu berucap, setiap kali mendapati berbagai opini seseorang yang dianggap tak obyektif. Ada yang senyum-senyum, ada yang tersinggung, ada pula yang berkilah menerima respon serupa ini. Padahal, para pemrotes sendiri pun tak pernah bisa lepas dari kerangka berpikir yang ia gunakan kala menilai.

Benarlah Tuhan yang berfirman, “Aku, menurut prasangka hambaKu.” Dia ciptakan insan dengan prasangka, sehingga setiap diri memiliki keleluasaan tuk menentukan nasibnya. Prasangka buruk, nasib buruk. Prasangka baik, nasib baik. Maka cermatilah tiap prasangka, sebab ia lah pintu gerbang kecelakaan atau keselamatan.

Maka cermatlah, wahai diri, kala memahami orang lain. Bukan pada dirinya, melainkan pada dirimu, pikiranmu.

“Hanya ada 2 cara menjalani hidup,” ujar Albert Einstein, fisikawan kesohor itu. “Pertama, menganggap segala hal sebagai keajaiban. Kedua , tidak menganggap segala hal sebagai keajaiban.”

Einstein benar. Sebab acapkali seseorang dihadirkan sebagai jalan pertumbuhan. Ada ruang-ruang pembelajaran dalam interaksi antara kita dengan orang lain. Adakah kita melihatnya sebagai keajaiban, atau bukan, akan menentukan apa yang kita dapat: ia musuh, atau sahabat.

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *