Wabah COVID 19 dianggap melahirkan pola kerja dari rumah. Sebuah pola yang sejatinya tak baru-baru amat. Sekian profesi telah lama menjalaninya. Tapi memang belum pernah semasif ini. Benar ada industri yang tak memungkinkan untuk itu. Namun setidaknya sekian persen orang bekerja ternyata mungkin tetap bekerja selama dari rumah. Artinya, bisnis bisa meninjau ulang cara mereka […]

Bagi sebagian besar orang yang kondisinya memungkinkan, rumah adalah tempat kita menjalankan berbagai peran sekaligus. Peran sebagai diri. Peran sebagai orang tua. Peran sebagai profesional. Peran sebagai pelajar. Peran sebagai anggota keluarga. Dan seterusnya. Ya, tiba-tiba semuanya mesti dikerjakan dari rumah, setidaknya untuk sementara. Dan ia menghendaki demarkasi dalam pikiran. Di pikiran lah kita bisa

Meninjau Ulang Makna Kerja dan BelajarRead More »

“Bekerjalah, hai keluarga Daud, untuk bersyukur kepada Allah. Sedikit sekali hamba-hambaKu yang bersyukur.” (Saba’: 13) Aku teringat ketika pada suatu waktu meminta pada ibuku untuk membelikan sebuah terjemah Al Qur’an. Itulah terjemah Al Qur’an pertama yang segera saja kubaca begitu sampai di rumah. Tak selang beberapa hari, ku dengar ibuku berbincang dengan kakakku tentang apa

Bekerja untuk BersyukurRead More »