Bahasan soal turbulensi, perubahan yang begitu cepat dan menggoyahkan, bukanlah hal yang benar-benar baru. Revolusi teknologi beberapa dekade belakangan telah membuat banyak organisasi jatuh bangun, industri berubah, gaya hidup berubah, tak memungkinkan lagi memprediksi apa yang akan terjadi hingga puluhan tahun ke depan. Yang dimaksud dengan manajemen stratejik akhirnya tak lebih dari 3-5 tahun saja. […]
Tag: kepemimpinan
Masih perlukah artikel tambahan yang membahas tentang kerja jarak jauh? Ya, sepertinya demikian. Hehe.. Setidaknya yang satu ini. Dan ada alasan untuk itu. Yaitu, sampai minggu ini, masih ada keluhan dari rekan-rekan pemimpin tim tentang bagaimana mereka meragukan produktivitas tim mereka. Sebagian lagi mengungkapkan protes yang muncul dari beberapa anggota timnya, justru karena merasa overproduktif,
Bagaimana Melakukan Delegasi dan Monitor Tim yang Efektif Saat Kerja Jarak Jauh?Read More »
Bermula dari masalah kesehatan, penyebaran virus COVID-19 kini telah menjadi jauh lebih kompleks dari yang dibayangkan. Tidak saja virus ini mengancam nyawa yang tak sedikit, penyebarannya yang begitu cepat ke berbagai belahan dunia telah menciptakan banyak ketidakpastiaan. Disrupsi yang sebenar-benarnya telah terjadi. Dan bukan dimulai dari teknologi. Itu lebih bisa diprediksi. Ia dimulai dari sesuatu
Kerap aku mengadakan survei kecil-kecilan di kelas-kelas kepemimpinan yang ku fasilitasi. Di kelas tersebut, banyak para peserta yang memiliki pengalaman panjang memimpin organisasi. Pertanyaan yang ku ajukan adalah, “Berapa orang di antara kita di ruangan ini, yang ketika mendapat amanah sebagai pemimpin tim, segera, dengan inisiatif pribadi, mencari referensi kepemimpinan? Apakah bentuknya adalah membaca buku,
Hari ini aku memfasilitasi sebuah kelas kepemimpinan untuk para penyelia di sebuah organisasi. Materi pada sore hari sampai pada bahasan bagaimana proses pendelegasian tugas efektif seharusnya terjadi. Yang ku bahas adalah kaidah bahwa seseorang akan termovitasi melakukan sesuatu kala ia memahami bagaimana tugasnya berdampak pada organisasi secara keseluruhan. Kita perlu paham ‘mengapa’, agar termovitasi untuk
Aneh. Sungguh aneh. Sudah berkali-kali kukatakan. Itu di perusahaan besar seperti Astra, seseorang yang akan diangkat menjadi supervisor mesti membuktikan dirinya dalam rekam jejak kinerja dan kompetensi demikian solid, sebelum layak dipromosikan. Pun sudah dipromosi, mesti mengikuti program pengembangan berhari-hari, dengan pre and post assessment, improvement project yang dipantau. Makin naik levelnya, makin ketat seleksinya,
Beberapa tahun memfasilitasi organisasi untuk membenahi budaya mereka menguatkan kesimpulan bahwa kunci utama ada pada kepemimpinan. Jadi paham jika Edgar Schein menjuduli buku fenomenal beliau dengan Organizational Culture and Leadership. Sebab pertama-tama, pemimpin lah yang membentuk budaya, baru kemudian budaya yang akan membentuk bagaimana kepemimpinan dijalankan. Tidak mengherankan pula jika Carolyn Taylor, konsultan spesialis budaya
Coaching Insight #6: Coaching dan Perubahan Budaya OrganisasiRead More »
Demikian simpulan dari karya fenomenal Daniel Goleman, Richard Boyatzis, dan Anne Mckee, Primal Leadership. Sekian lama ranah kepemimpinan hanya membahas aspek tugas (task), padahal hasil riset ketiganya menunjukkan bahwa para pemimpin yang efektif adalah mereka yang sanggup mengelola dirinya dan mengelola relasinya dengan baik. Ketika seseorang diangkat menjadi pimpinan, ia ibarat pemain teater yang disorot
Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Niat, ibarat pendaftaran. Sebelum kita berlomba, kita harus mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba itu. Baru lah setelah itu kita bisa menang atau kalah. Tanpa pendaftaran, kita dilarang untuk ikut berlomba, tidak mendapatkan fasilitas yang sama seperti peserta lain. Pun jika kita memaksakan untuk
Dengan nama Allah, yang Maha Pengasih, Maha Penyayang Ayat pertama dalam Al Qur’an ini sungguh menghentak bagi para pemimpin. Sebab seseorang yang baru diangkat menjadi pemimpin, kini baru menyadari bahwa tidak saja dirinya seorang yang harus ia pastikan untuk selalu berada di jalan Allah, melainkan seluruh pengikutnya. Ya, basmalah adalah sebuah deklarasi luhur tiap insan
Recent Comments