“Saat mendengar kata ‘bakat’, pahamilah ia sebagai pertemuan antara anugerah dan kesungguhan.” Entah sejak kapan aku mendapati bahwa kata ‘bakat’ seolah memiliki makna yang ber inuansa magis. Orang yang berbakat adalah orang yang berbeda, tiada lain, datang tiba-tiba, seolah-olah Tuhan telah menakdirkannya demikian dan tak memberikannya pada yang lain. Para berbakat adalah orang yang unik, […]

“Kala usaha telah disungguhi, biarkanlah hasil menampakkan wujudnya sendiri.” Tak ada lain, kewajiban hamba adalah usaha, teriring doa. Pada keduanya lah wujud syukur, terima kasih sedalam-dalamnya pada Sang Pemilik Hidup. Betapa tidak? Sedang diri ini entah apa mulanya, kini tercipta dalam sesempurna rupa. Kesempurnaan rupa dan akal ini, sungguh tak layak dibiarkan tersia belaka, tanpa

Wujud Syukur adalah Doa dan KesungguhanRead More »

“Adakah tahun baru, akan menjumpai dirimu yang baru, atau kah kau kan tetap seperti yang dulu?” Demikian sebuah tanya menelusup dalam pikir, dan melaju kencang hingga sanubariku. Ingatanku pun melayang pada bertahun-tahun yang telah kulalui, mencermati apa-apa yang menjelma kenyataan, dan mana-mana yang hanya sebatas keinginan. Tersipu malu, kala kudapati banyaknya keinginan yang tak mewujud

Tahun Baru, Diri Baru?Read More »

Hanya karena kita memiliki bibit mangga, bukan berarti kita bisa segera menikmati buahnya yang manis. Bibit yang baik itu, perlu ditanam pada tanah yang subur, dirawat dengan cara yang tepat, dijaga dari gangguan hama, dan dibiarkan seiring waktu sebelum akhirnya buahnya dapat dipetik. Para penikmat mangga yang hanya hobi membeli di pasar tentu tak pernah

Bakat Hanyalah BibitRead More »