Motivasi tertinggi datang dari ihsan. Ihsan, adalah beribadah seolah-olah melihatNya. Jika pun tak sanggup melihatnya—dan pasti demikian—sang diri meyakini bahwa ia selalu dilihatNya. Dalam perjalanan menuju ihsan, diri selalu merasa diawasi, hingga tiap detik tak lepas dari ibadah. Tiap kerja adalah pengabdian. Takkan rela hilang sedetik pun tanpa diniatkan sebagai pelempang jalan.