“Keikhlasan,” tutur Al Junaid sebagaimana dikutip oleh Jamal Rahman dalam karyanya The Fragrance of Faith, “adalah sesuatu dimana Tuhan didambakan. Apapun amalnya.” Ya, baru kusadari bahwa keikhlasan sesungguhnya adalah kerinduan. Sebab memang khas betul pribadi perindu itu, ia tenang, damai, lembut jiwanya, hangat perangainya. Tak jarang kemudian, keikhlasan menjadi hujjah, saksi akan lurusnya hidup seseorang. […]

Sebuah nasihat hadir beberapa hari lalu. Ia berbentuk pertanyaan renungan. “Dalam banyak kali, orang tua berharap kesuksesan pada anaknya. Mereka bertanya apa cita-cita sang anak kala besar kelak. Dan mereka risau kala cita-cita itu tak sejalan dengan anggapannya, atau sesuatu yang tak umum.” Aku merenung dalam-dalam. Adakah aku termasuk orang tua jenis ini. Lalu berlanjut,

Kerinduan TerdalamRead More »

“Cinta adalah buah dari mencintai. Bibitnya adalah ikhlas. Bunganya adalah rindu.” “Wit ing trisno,” nasihat orang tua Jawa, “jalaran sako kulino.” Dengan bahasa mudah, dikatakan bahwa pohon cinta tumbuh karena terbiasa. Cinta menurut ajaran ini, diibaratkan seperti pohon. Layaknya pohon, agar kita dapat nikmati buahnya, perlu lah kita tanam bibit nan baik, merawatnya penuh kesungguhan,

Menyemai CintaRead More »