Salah satu hal yang membantuku mensyukuri adalah menerima bahwa ada hal-hal yang tak bisa dipungkiri. Tak semua orang beruntung memiliki pilihan. Ada kondisi yang seolah mengatakan bahwa pilihan tak ada. Yang bisa dilakukan hanya menerima. Tapi menerima saja kerap tak mudah, sebab keinginan untuk mendapatkan lebih selalu terbit. Di titik inilah, menyadari ada hal-hal yang […]

“Iman meyakinkan diri bahwa ada kemungkinan di depan sana, meski belum tampak di depan mata.” Perasaan terbebani itu muncul kala kapasitas tak sebanding dengan apa yang harus ditampung. Jika tak pernah angkat barbel, maka beban 1 kg saja sudah membuat tangan pegal. Namun latihan rutin seminggu saja, 1 kg itu tetiba terasa ringan. Bukan sebab

Tak Semua Hal Bisa Dikendalikan, Tapi…Read More »

Pokok agama adalah akidah Tiang agama adalah syariah Keindahan agama adalah hakikat Agama serupa sebuah bangunan. Pada fondasinya adalah akidah. Fondasi yang kokoh menentukan kekuatan bangunan. Namun fondasi yang kokoh memang tak kasat mata. Setelah bangunan berdiri, ia tertutup di bawahnya. Kita akan tahu apakah ia dibuat dengan baik kala bangunan mengalami guncangan. Fondasi kokoh

Bangunan BeragamaRead More »

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan begitu (saja) mengatakan, “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. Al Ankabut: 2-3 Ujian, adalah tanda iman. Tak datang ujian, kecuali tuk menguji keimanan.

Membingkai Ulang Makna UjianRead More »

Apa yang kita tuai pastilah sudah sesuai dengan yang sudah kita tanam. Jikalau ia terasa kurang, pastilah ia tengah ditangguhkan. Jikalau ia terasa lebih, yakinlah ia harus dibayar di kemudian hari. KeadilanNya sempurna. KeadilanNya Maha. Akal ini lah yang terbatas memahami keadilanNya. Sebab keadilan memang tak berbanding lurus dengan rasa nyaman. Dalam keadilan, kadang nafsu

Menikmati KeadilanNyaRead More »

Kemarin, saat dalam perjalanan pulang dengan mengendarai motor, ban kami bocor. Beberapa ratus meter kami mesti mencari tukang tambal ban, sebelum akhirnya mendapati yang terdekat. Seseorang yang juga sedang menambal ban motornya bercerita bahwa itu untuk kelima kalinya ia menambal ban bagian belakang. Entah berapa lagi untuk ban depan. Di titik itu, terbersit sebuah tanya,

Malu SendiriRead More »

“Bersyukur itu menikmati setiap kejadian sebagai anugerah dariNya. Tanpa keluhan, hanya keikhlasan, sebab Ia pasti punya maksud di balik setiap hal yang Ia berikan. Dan, seketika setelah mendapatkan pembelajaran ini, mobilku pun ngadat.” Ya, tak sekali pemahaman saya diuji seperti ini. Sebuah pembelajaran yang hadir dalam pikiran, segera terpaksa tuk segera dipraktikkan. Kejadian hanyalah kejadian.

Segalanya AnugerahRead More »

Menerima kenyataan berarti memahami bahwa diri ini manusia biasa yang terikat pada hukum sebab-akibat. Ya, hukum sebab-akibat memang membatasi, namun juga memberi ruang tak terbatas bagi diri untuk bertumbuh. Pada setiap pilihan ada dampak, di sinilah letak fungsi akal, untuk memahami dan menelaah setiap dampak yang kan dihasilkan. Ada kesulitan sebelum kemudahan. Sebab pada kesulitan

Terimalah KenyataanRead More »

“Menghitungi nikmat dalam diri, kusadari, sejatinya tak ada ruang tuk mengeluh.” Hikmah ini kupetik entah dari mana. Kubagian sebab ia membantuku tuk belajar mensyukuri tiap hal. Sudikah, wahai diri, jika sebelah matamu ditukar dengan uang 1 miliar? Tidak? Maka sejatinya kau telah memiliki 1 miliar lebih. Sudikah, wahai diri, jika salah satu jari kelingkingmu ditukar

Tak Ada Ruang Tuk MengeluhRead More »

Ada yang berharap menjadi manusia luar biasa, padahal ia biasa saja. Ya, apapun yang bisa dilakukan oleh seseorang, ia kan tetap menjadi manusia. Ia takkan menjadi malaikat. Sebab menjadi manusia sejatinya berpotensi lebih mulia. Memiliki impian besar itu sungguh biasa bagi manusia. Maka mereka yang berani bermimpi, sungguh adalah orang biasa. Begitu pun mereka yang

Menjadi Manusia BiasaRead More »