Tujuan yang Tinggi? Kokohkan Akar!

Makin tinggi sebuah pohon, makin dalam akarnya menghujam. Serupa gedung, makin tinggi ia menjulang, makin diperlukan fondasi kokoh di bawah tanah.

Perumpamaan akar dan fondasi dalam diri ini adalah karakter: sifat-sifat baik yang melatarbelakangi pikiran, perasaan, dan tindakan. Karakter adalah tentang bagaimana kita mengelola dan memimpin diri. Karakter juga adalah tentang bagaimana kita menjalin hubungan dengan orang lain. Karakter adalah kebiasaan-kebiasaan diri tuk hidup selaras dengan ajaran-ajaran kebaikan yang tak lekang oleh waktu.

Makin tinggi cita-cita, makin jauh kita ingin melangkah, makin penting tuk meluangkan waktu cukup banyak demi membangun akar yang kokoh. Sebab makin tinggi nan ingin dicapai, makin kokoh pijakan dibutuhkan. Dan proses membangun akar, membangun fondasi, memerlukan kesabaran dan ketekunan. Hasil yang dinanti mungkin belum kan langsung tampak dalam waktu dekat. Namun berbekal pandangan jauh ke depan, kita tahu bahwa kita ada di jalan yang benar.

Begitu pun mendidik dan memimpin. Mengokohkan karakter adalah langkah awal, dan mungkin paling panjang, jika kita menginginkan hasil didik dan kepemimpinan yang bertahan jangka panjang. Mengajarkan teknik dan tips mungkin terasa mampu lahirkan hasil cepat. Tapi dalam kondisi yang berubah, teknik dan tips kan selalu hendaki modifikasi. Karakter lah, yang mampu menyesuaikan dan mengembangkan teknik-teknik baru sambil menari di antara perubahan.

Sungguh kini telah kita banyak temui, orang-orang cerdas yang melambung tinggi, lalu jatuh dengan teramat sakit dalam kubangan kesalahan. Kecerdasan mereka mungkin telah menyelamatkan dalam kondisi tenang dan damai. Namun kala kondisi penuh gejolak dan godaan yang berselimut pembenaran, pohon yang tinggi—namun berakar dangkal—itu roboh jua.

Tekunlah menumbuhkan akarmu, wahai diri. Ia lah yang kan jadikan hidupmu berarti.

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *