Dua Modal Dasar Pembelajar

“Dua modal dasar pembelajar adalah rasa hormat, dan rasa ingin tahu.”

Ya, ada dua modal dasar bagi pembelajar, apapun bidang nan ditekuninya. Pertama adalah rasa hormat (respect). Kedua adalah rasa ingin tahu (curiosity).

Rasa hormat, menjadikan diri ini mampu belajar dari siapa saja. Sebab kala insan menghormati orang lain, terbukalah pikirannya, terbukalah hatinya, hingga ilmu mengalir deras. Pembelajar sejati, demikian dikatakan, adalah mereka yang memburu ilmu hingga pada hal-hal yang tak terperhatikan.

Ilmu layaknya air, hanya mengalir ke tempat yang lebih rendah. Maka kerendahan hati mutlak diperlukan bagi insan pembelajar. Dan wujud kerendahan hati adalah penghormatan pada guru. Dan kala dikatakan guru, ia lah siapa saja yang kita berharap mendapat kebaikan darinya.

Sungguh rasa hormat sedemikian penting, sebab tak semua guru berilmu memiliki kemampuan mengajar yang atraktif. Ada memang yang demikian, namun jumlahnya tak banyak. Jauh lebih banyak pribadi penuh ilmu yang bicara datar, cenderung tak menarik. Maka rasa hormat lah penyelamat kita di kala bertemu mereka.

Pada saat yang sama, rasa ingin tahu membuat kita mampu belajar apapun. Segala keahlian ada ilmunya, segala keahlian bisa dikuasai, kala diri memiliki rasa ingin tahu. Sebab ilmu itu dijemput, takkan datang sendiri. Tanpa rasa ingin tahu, buku tebal di hadapan takkan terjamah, takkan hadirkan manfaat, takkan alirkan ilmu. Tanpa rasa ingin tahu, guru hebat di depan mata tak kuasa terbitkan gairah pencarian. Namun berbekal rasa ingin tahu, bahkan isyarat pun menjadi pelajaran. Kita belajar tidak hanya dari apa yang tersedia, namun pula dari apa nan tak tersedia.

Milikilah keduanya, wahai diri, agar jadi pembelajar sejati. Sebab belajar, hentikan kita dari penuaan. Belajar, adalah cara menghambat keusangan. Sedang keusangan, adalah jalan tercepat menjadi diri nan terbuang. Tak terpakai.

Spread the love

4 thoughts on “Dua Modal Dasar Pembelajar

  1. Sungguh inspiratif mas teddy….
    Jika pikiran blm terbuka, maka sebesar apaun ilmundi depan. Takkan mampu di raih.

  2. modal belajar yang sederhana, jadi inspirasiku pagi ini : “munculkan gairah itu, agar selalu terlahir lagi tiap esok, sebagai pembelajar “.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *