Oleh: Bobby Meidrie Levianto Setelah menyelesaikan 5 hari penuh pelatihan Certified Practitioner NLP (Neuro-Linguistic Programming) yang diselenggarakan oleh NF-NLP (National Federation – Neuro Linguistic Psychology) di Jakarta beberapa waktu yang lalu, seorang mahasiswa datang kepada saya di kantor saya dan berkata, “Wah mas, dengar-dengar baru pulang dari ambil Certified NLP ya? Gimana caranya ya saya […]
Category: NLP Basic
(Terima kasih kepada Ibu Issa Kumalasari atas inspirasinya untuk artikel ini) Saya pernah mendengar adanya sebuah penelitian yang mengatakan bahwa koleksi bahasa yang dimiliki seseorang merupakan salah satu indikasi kecerdasannya. Semakin banyak bahasa yang dikuasai, semakin cerdaslah ia secara intelektual. Tidak mengherankan memang, sebab menggunakan common sense saja, bahasa adalah salah satu komponen penting komunikasi
Apa menurut Anda yang akan Anda rasakan jika Anda mampu berada dalam kondisi positif 24 jam sehari 7 hari seminggu? Luar biasa tentunya, bukan? Membayangkan diri terbebas dari belenggu mood dan beragam situasi eksternal yang seringkali kita anggap memegang kendali terhadap pikiran dan emosi jelas adalah hal yang amat menggembirakan. Sisi lain, berkaitan dengan vibrasi
Anda memiliki sebuah pengalaman yang mengesalkan? OK. Pikirkan kembali pengalaman tersebut. Ingat-ingatlah secara mendetil kejadiannya ketika itu. Anda bisa melakukannya? Bagus. Apa yang muncul dalam pikiran Anda? Sebuah gambaran? Suara? Perasaan tertentu?
Jika tiba-tiba saya menceritakan kepada Anda bahwa kemarin saya melihat seorang pria menusuk pria lain dengan sebuah pisau, apa yang muncul dalam pikiran Anda? Akankah Anda menanyakan kejadian detilnya kepada saya untuk kemudian segera menghubungi kantor polisi? Atau, Anda malah tertawa karena merasa melihat kejadian yang sama kemarin?
Selamat pagi! Tidak peduli kapanpun Anda membaca artikel ini, saya berharap Anda selalu mempertahankan semangat pagi Anda. Well, Terima kasih telah menunggu datangnya artikel ini di hadapan Anda. Di artikel pamungkas tentang konsep dasar Meta Model ini kita akan belajar tentang penggunaan Meta Model secara efektif, efisien, dan yang pasti elegan. ”Monster Meta Model” adalah
Halo, apa kabar? Saya harap pikiran Anda sudah semakin bebas distorsi karena membaca artikel minggu lalu ya. Nah, melanjutkan bahasan kita tentang ’keajaiban’ dari Meta Model, mari kita mulai dengan… Generalization Universal Quantifiers. Ketika kita secara refleks menggunakan ’pelanggaran’ Meta Model ini, kita melakukan penyamarataan atas suatu hal secara berlebihan. Dengan kata lain, satu, dua,
Hai! Gimana kemarin dari Jogja? Wah, Jogja sekarang udah kayak Jakarta, lho. Hah, kok bisa gitu ya? Emang anak jaman sekarang ya. Gampang banget ikut-ikutan. Kebanyakan liat TV sih, sinetron isinya anak Jakarta melulu. Iya ya. Aku juga bingung tuh. Yang namanya kota pelajar kok sekarang jadi kayak gitu. Nah, itulah. Sekarang tuh semua udah
Apa yang muncul dalam benak Anda jika saya berkata, “Kemarin adalah hari yang indah”? Bayangan pengalaman menyenangkan yang pernah Anda alami dan Anda anggap indah? Imajinasi suatu hari Anda bersama seseorang yang Anda merasa akan indah? Ucapan seorang kawan yang pernah mengatakan hal yang sama kepada Anda? Pengalaman Anda memakan makanan favorit yang sudah lama
Sembari Anda duduk dan membaca tulisan ini, Anda bisa mulai memikirkan sebuah pengalaman yang paling lucu yang pernah Anda alami. Lihatlah dengan mata kepala Anda sendiri apa yang terjadi ketika itu. Dengarkan dengan seksama suara atau musik apa saja yang muncul. Rasakan kembali perasaan yang Anda pada saat itu sepenuhnya. Ambil waktu Anda, dan nikmati

Recent Comments