Jadilah Ahli Mengatasi Kebosanan

“Menjadi ahli dalam bidang apapun, diawali dengan ahli mengatasi rasa bosan akan pengulangan.”

Bagi engkau yang berniat menjadi ahli, simaklah kisah para ahli. Segeralah kan ditemukan bahwa tak satu pun mereka menjadi ahli tanpa melalui pengulangan. Menariknya, pengulangan yang merupakan kunci keahlian ini, acapkali menjadi sumber kebosanan. Namun kebosanan bukanlah penghalang bagi mereka. Sebab jauh sebelum keahlian terjadi, para ahli adalah ahli mengatasi rasa bosan.

Ilmu, tak pernah merupakan sesuatu yang jatuh dari langit. Terjadi begitu saja. Sebagaimana keahlian, tak pernah merupakan kebetulan. Kalaupun disebut kebetulan, ia adalah pertemuan kesempatan dan kesungguhan. Kita kan tertegun, jika tak terpana, mendapati bahwa para ahli selalu adalah insan yang haus akan ilmu. Tak peduli ada dimana, ilmu kan mereka kejar. Kenikmatan hidup mereka ada pada belajar. Kegairahan mereka lahir dari pencarian dan penelusuran.

Pada ahli adalah pembaca. Pembaca berulang-ulang tanpa pedulikan kebosanan. Sebab bagi mereka, membaca buku yang sama berulang, berarti mengumpulkan serpihan hikmah yang terserak sebab terburu kala awal mengambilnya. Pikiran selalu terbentuk dalam tahapan. Ia mengokoh dalam interaksinya dengan kenyataan. Maka tak heran, apa yang dipelajari di awal bukanlah keseluruhan, melainkan apa yang bisa diterapkan. Kala sebuah pikiran mapan, ia kokoh menjadi pijakan pertumbuhan.

Maka jadikanlah kebosananmu semata sebagai penanda, wahai diri, bahwa kau memerlukan cara belajar yang berbeda. Bukan bahwa kau telah memahami sesuatu. Ilmu layaknya berlian, memiliki banyak sisi yang menunggu tuk dikenali. Satu hal yang sama, mengandung banyak rahasia. Jika kau terburu menjauhinya, hilanglah kesempatan tuk memahami keseluruhannya.